Masa depan yang cerah bisa didapatkan di PKBM GENERASI JUARA

Anda pasti tidak asing dengan doa berbuka puasa. Ya, semua umat muslim pasti mengetahuinya.
Bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku pendidikan usia dini pun sudah diajarkan untuk menghafalnya.
Namun ternyata ada beberapa perbedaan pendapat tentang doa berbuka puasa ini. Ada do’a berbuka puasa yang banyak dikenal masyarakat belum tentu shahih derajatnya. Oleh karena itu masyhur saja belum bisa jadi jaminan. Harapan dari setiap doa pasti adalah terkabulnya doa tersebut. Jadi marilah kita kupas sedikit mengenai doa berbuka puasa ini.
ilmu yang bermanfaat dimulai hanya di PKBM GENERASI JUARA
Artikel ini disadur dari laman web muslimah.or.id.
Doa buka puasa yang selama ini dikenal oleh masyarakat adalah bagian dari hadits lengkap berikut :
عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu(ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezekiMu aku berbuka).”
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, dan dinilai dhaif oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud. Lalu manakah doa berbuka puasa yang shahih? Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, dan dinilai dhaif oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud. Lalu manakah doa berbuka puasa yang shahih?
Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678) Yang dimaksud dengan إذا أفطر adalah setelah makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka,). Oleh karena itu doa ini tidak dibaca sebelum makan atau minum saat berbuka. Sebelum makan tetap membaca basmalah, ucapan “bismillah” sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillahi awwalahu wa akhirahu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858.)
raih mimpi mu dan masa depan mu di PKBM GENERASI JUARA
penulis: Kak Ayu Damayanti
Untuk mengetahui acara-acara PKBM GENERASI JUARA selama bulan Ramadhan silahkan hubungi https://wa.me/6287784164812