Usia 6,5 tahun.

Di bawah usia 6,5 tahun dibolehkan asal membawa surat keterangan dari psikiater/psikolog atau dewan guru TK/PAUD yang menyatakan bahwa Ananda bisa melanjutkan ke jenjang sebelumnya lengkap dengan bukti rapor dan ijasah dari TK/PAUD sebelumnya yang telah memiliki izin resmi dari Dinas Kota/Kabupaten dimana data Ananda tercatat sebagai siswa di Dapodik.

Belajarnya menggunakan aplikasi Electa Live 8 yang dapat diunduh di Appstore Android, IOs Store atau langsung via komputer/laptop, akan diberikan tutorialnya saat simulasi/trial. Aplikasinya gratis.

Lebih ringan dari Facebook apalagi Instagram, WhatsApp, Line, Telegram dan Zoom. Hemat penyimpanan di memory untuk rekaman dan kuota internet.

  • Alokasi pemberian materi untuk layanan kelas Reguler dalam satu semester untuk Paket A kelas 1-3 sebanyak 17x pertemuan, kelas 4-5 sebanyak 8x per modul, Paket B kelas 7-8 sebanyak 9x per modul, Paket C kelas 10-11 sebanyak 10x per modul. Paket A kelas 4-6 hingga Paket C menggunakan Sistem Modular dengan pembagian modul sebagai berikut semester 1 ada 3 modul dan semester 2 ada 2 modul. Ditambah materi keterampilan wajib yakni SBK, PJOK, TIK dan muatan lokal dengan pemberian tugas (kecuali kelas 1-3 terintegrasi dengan mata pelajaran lain dengan tematik) serta materi pemberdayaan yakni Riset dan Tahsin masing-masing sebanyak 2x pertemuan dan keterampilan khusus yang merupakan mata pelajaran ciri khas yakni percakapan Bahasa Inggris, Arab dan Mandarin masing-masing sebanyak 1x pertemuan.

  • Adapun kelas akhir yakni kelas 6 maka alokasi sebanyak 18x, kelas 9 sebanyak 21x dan kelas 12 sebanyak 24x sudah termasuk materi pemantapan dan pemberian Try Out ditambah pemberian tugas untuk penilaian praktek mata pelajaran SBK, PJOK, TIK dan muatan lokal.

  • Pemberian materi tatap muka live interaktif lewat aplikasi Electa untuk layanan kelas Reguler diberikan dalam minggu ke-3 tiap awal modul setelah pelaksanaan KBM Mandiri. Untuk Layanan Kelas HS Tunggal, ada pertemuan tatap muka live interaktif lewat aplikasi Electa untuk materi pemberdayaan yakni Riset dan Tahsin masing-masing sebanyak 2x pertemuan dan keterampilan khusus yang merupakan mata pelajaran ciri khas yakni percakapan Bahasa Inggris, Arab dan Mandarin masing-masing sebanyak 1x pertemuan.

Setelah KBM online akan ada tugas, tugas diupload ke assignment melalui akses di Electa/LMS Moddle lewat akun dan password yang dikirim ke alamat e-mail saat mendaftar di Web PPDB.

Tetap bisa mengikuti kelasnya dengan membuka rekaman dan mengerjakan tugas yang diakses melalui Aplikasi Electa.

  • Ada insya Allah, untuk sementara diadakan di wilayah JaBoDeTaBek, jadi selain online bisa bertemu dengan teman-teman. Saat ini ada beberapa klub antara lain klub panahan, desain, robot dan menyusul klub lainnya.

  • Bagi yang tinggal di luar kota atau luar negeri akan diberikan kebijakan tersendiri. Biaya Playdate mulai dari Rp 20.000 per kegiatan tergantung bentuk kegiatan dan diadakan 1-2x sebulan. Tempat Playdate dapat berganti setiap pelaksanaan.

  • Ujian akhir dengan Ujian Sekolah Akhir dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Kesetaraan). Tahun 2020 dihapus dan diganti dengan Assessment di kelas Tengah.

  • Ijazah mendapatkan ijazah Paket Kesetaraan, dapat NISN juga bagi yang belum, Rapor resmi dari Kemendikbud.

Pendaftaran : Rp 200.000,-

Kelas Reguler :

SPP Paket A (setara SD) : Pilihan 1 : Rp 2.100.000/semester ; Pilihan 2 : Rp 1.900.000/semester.

SPP Paket A (setara SD) kelas 6 : Pilihan 1 : Rp 600.000/bulan ; Pilihan 2 : Rp 500.000/bulan.
(semester 1).

SPP Paket B (setara SMP) : Pilihan 1 : Rp 3.000.000/semester ; Pilihan 2 : Rp 2.800.000/semester.

SPP Paket B (setara SMP) kelas 9 : Pilihan 1 : Rp 850.000/bulan ; Pilihan 2 : Rp 750.000/bulan.
(semester 1).

SPP Paket C (setara SMA) : Pilihan 1 : Rp 3.600.000/semester ; Pilihan 2 : Rp 3.500.000/semester.

SPP Paket C (setara SMA) kelas 12 : Pilihan 1 : Rp 1.000.000/bulan ; Pilihan 2 : Rp 850.000/bulan.
(semester 1).

Kelas HS Tunggal/Mandiri

SPP Paket A (setara SD) : Pilihan 1 : Rp 1.200.000/semester ; Pilihan 2 : Rp 1.000.000/semester.

SPP Paket A (setara SD) kelas 6 : Pilihan 1 : Rp 375.000/bulan ; Pilihan 2 : Rp 290.000/bulan.
(semester 1).

SPP Paket B (setara SMP) : Pilihan 1 : Rp 1.350.000/semester ; Pilihan 2 : Rp 1.200.000/semester.

SPP Paket B (setara SMP) kelas 9 : Pilihan 1 : Rp 400.000/bulan ; Pilihan 2 : Rp 350.000/bulan.
(semester 1).

SPP Paket C (setara SMA) : Pilihan 1 : Rp 1.500.000/semester ; Pilihan 2 : Rp 1.400.000/semester.

SPP Paket C (setara SMA) kelas 12 : Pilihan 1 : Rp 450.000/bulan ; Pilihan 2 : Rp 400.000/bulan.
(semester 1).

SPP Kelas Akhir yakni kelas 6, 9 dan 12 semester 2 :

Paket A : Rp 500.000,-/bulan

Paket B : Rp 750.000,-/bulan

Paket C : Rp 850.000,-/bulan

CATATAN :
Khusus kelas Akhir yakni kelas 6, 9 dan 12 :

SPP Semester 1 (Juli-Desember) : untuk menyelesaikan KBM Semester 1 dan 2 sebanyak 5 modul dan remedial akbar, ada layanan kelas HS Tunggal (mandiri) dan layanan kelas Reguler.

SPP Semester 2 (Januari-Mei) : untuk review materi, pemantapan berupa Tryout dan pembahasan, Ujian Praktek, Ujian Akhir Sekolah dan Legalisir Ijasah, SKHUN dan Rapor sebanyak 5 lembar, belum termasuk biaya ongkir, hanya ada layanan kelas reguler.

Pembayaran SPP sampai Mei dan dapat dibayarkan tiap bulan.

Pilihan SPP menyesuiakan kemampuan orangtua siswa dikarenakan dampak dari wabah Covid 19, namun tidak ada perbedaan layanan.

SPP khusus kelas akhir yakni kelas 6, 9 dan 12 dapat dibayarkan per bulan dikarenakan biaya SPP ada penambahan dengan adanya system Modular Multigrade yakni 1 bulan semester 1 digunakan untuk KBM semester 1 dan 2. Semester 2 digunakan untuk pemantapan, try out dan Ujian Akhir Sekolah. Biaya semester 2 sudah termasuk biaya ujian, legalisir ijasah dan rapor.

SPP sudah termasuk mapel keterampilan khusus meliputi Tahsin, Problem Based Learning (riset), percakapan bahasa Arab, Inggris dan Mandarin.

Ujian susulan/remidi Rp 100.000/mapel. Remidi dilakukan jika nilai kurang dari 70.

Tanpa uang gedung, uang pangkal, uang daftar ulang, uang seragam dan uang tahunan.

SPP Modular Multigrade 2x lipat dari SPP HS Tunggal (Mandiri) dan Reguler.

SPP dibayar langsung cash atau per 3 bulan.

Alurnya sebagai berikut :
Klik link PPDB : https://siakad.generasijuara.sch.id/ppdb
Pilih kelas dengan klik link yang mau diikuti Kelas Online untuk Paket Kesetaraan, TBM untuk PAUD atau Kursus.
Isi form dan upload bukti transfer pendaftaran dan pengisian di link tersebut.

 Ada 2 yakni Layanan kelas HS Tunggal yang di masyarakat disebut dengan HS Mandiri dan kelas Reguler.

Layanan Kelas HS Tunggal :

Siswa belajar mandiri bersama orang tua. PKBM menyediakan modul, template kontrak belajar mandiri yang tertuang dalam MOU, ringkasan materi/ppt, kisi-kisi dan tugas serta soal ujian. Siswa upload tugas dan ujian modul secara melalui aplikasi LMS.

Layanan Kelas Reguler :

Siswa ada jadwal KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara online lewat aplikasi secara live interaktif seminggu 2x, 1,5jam/pertemuan. Jika tidak bisa masuk bisa mendengarkan kelas lewat rekaman. Tugas dan ujian modul secara online lewat aplikasi LMS.

Kurikulum K-13 Pendidikan Kesetaraan untuk kelas 4 ke atas dengan system Modular terdiri dari Pilihan Modular Multigrade dan Unigrade.

  • 1 Semester = 6 bulan. Berlaku sistem modular multigrade untuk siswa yang memiliki kelebihan di bidang akademik. Pembelajaran mandiri 80%, tutorial 10%, tatap muka 10% untuk Layanan Kelas Reguler. Pembelajaran 100% mandiri untuk Layanan Kelas HS Tunggal/Mandiri.

  • Bagi Ananda yang siap dan mampu dapat memilih sistem modular yakni menyelesaikan 1 semester kurang dari 6 bulan. Namun tetap Ujian Nasional sesuai dengan aturan pemerintah, minimal usia 12th untuk Paket A. Ujian Paket B yakni 3 tahun setelah kelulusan dari Paket A, berlaku juga utk Paket C dari kelulusan Paket B.

  • Sistem Modular Multigrade, jika siswa mampu menyelesaikan modul kurang dari 2 bulan dapat langsung lanjut modul berikutnya tanpa menunggu siswa lainnya.

  • Sistem Modular Unigrade, siswa menyelesaikan modul bersama-sama secara reguler dalam waktu 2 bulan per modul atau 1 semester 6 bulan sebanyak 2-3 modul.

Pembelajaran online via Electa Live 8.

  • Perangkat Pembelajaran antara lain Kontrak Belajar, Tugas, Kisi-kisi dan Soal Ujian Modul.

  • E-Book modul K13 Pendidikan Kesetaraan berupa PDF.

  • Raport resmi dari Kemendikbud dengan nilai sesuai usaha Ananda.

  • NISN bagi yang belum punya.

  • Ijazah Pendidikan Kesetaraan.

  • Materi pemberdayaan, keterampilan dan portofolio menyesuaikan dengan minat bakat Ananda.

  • Kapan saja, namun bila mendaftar saat KBM sudah berlangsung, maka risikonya ada beberapa KBM yang tertinggal dan hanya dapat diikuti melalui rekaman saja jika memilih Layanan Kelas Reguler.

  • Ujian Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) dapat dilakukan setelah 3 tahun kelulusan.

  • Paket C ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa.

  • Pemantapan dan tryout untuk siswa yang mau UN, pelaksanaan mulai Februari hingga April.

Boleh, asal dengan pendampingan jika memilih Online. Ada kelas Inklusi Offline dengan hadir ke kantor PKBM di Depok atau Cabang Semarang.

  • Dilakukan secara online bisa dengan gadget atau laptop/personal computer yang telah diatur dan dibatasi waktu pengerjaannya oleh sistem sehingga Ananda tidak memiliki kesempatan mencontek. (pelaksanaan didesain melalui system yang dibatasi oleh waktu).

  • Sejak Tahun Ajaran 2019/2020 menggunakan Ujian Modul dengan ketentuan Semester 1 sebanyak 3 modul dan Semester 2 sebanyak 2 modul.

  •  UNBK (Ujian Nasional Berbasis Kesetaraan) dilakukan mandiri oleh PKBM Generasi Juara karena telah TERAKREDITASI, siswa yang berada di Jabodetabek WAJIB datang saat ujian untuk melakukan ujian berbasis komputer. Sedangkan siswa di luar Jabodetabek datang ke PKBM terdekat dengan tempat tinggalnya. Insya Allah untuk PKBM tempat ujian akan dibantu oleh PKBM Generasi Juara. Ujian akan dilaksanakan antara bulan Maret hingga Mei.
  • Ujian Nasional tidak dapat dilakukan secara online melalui video call tanpa siswa hadir ke tempat ujian karena siswa harus tanda tangan berita acara dan daftar hadir dan tidak dapat diwakilkan.
  • Mulai 2020 Ujian Nasional ditiadakan karena wabah Covid 2019, sedangkan 2021 diganti dengan Asessment mengacu standar internasional, PISA (menunggu Aturan lebih lanjut dari Kemendikbud).
  • Tidak ada biaya ujian, sudah termasuk biaya SPP terakhir di semester 2 kelas akhir. Pembayaran SPP kelas akhir hanya sampai bulan Mei. Perincian biaya SPP ada di penjelasan no. 9.

Paket A hanya ada USBN dengan Mapel Bahasa Indonesia, IPS, PKN, Matematika, IPA.

  • Paket B dan C melakukan USBN dan UNBK.

  • Mapel USBN Paket B ada 7 yakni Matematika, IPS, PKN, IPA, Bahasa Indonesia, Agama dan Bahasa Inggris.

  • Mapel USBN Paket C Ipa yakni Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, Sejarah dan PKN.

  • Mapel USBN Paket C Jurusan IPS yakni Matematika, PKN, Sejarah, Sosiologi, Geografi, Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi.

  • Soal mapel di atas bentuk uraian sebanyak 5 soal dan pilihan ganda sebanyak 30-40 soal.

  • Selain mapel diatas ditambah mapel SBK, TIK sebagai keterampilan fungsional, PJOK dan muatan lokal dengan soal teori dan praktek dari Satuan Pendidikan.

  • USBN 2019 dilakukan di PKBM masing-masing, wabah Covid 2019 USBN diganti dengan Ujian Sekolah Akhir. (Sumber : Pos UNBK 2019).

  • Soal mapel UNBK Paket B sama seperti di atas hanya tidak ada mapel Agama dan Sejarah. Sedangkan untuk Paket C jurusan IPA memilih 1 mapel jurusan antara lain Biologi, Fisika, Kimia, Matematika IPA. Paket C jurusan IPS memilih 1 mapel jurusan antara lain Sosiologi, Sejarah IPS, Ekonomi dan Geografi (Sumber : Pos UN 2019/2020).

Pelaksanaan USBN dan UNBK masing-masing selama 2 hari.

Alumni siswa Paket A kami diterima di SMP Negeri dan diterima d pondok pesantren favorit d seluruh Indonesia dan alumni Paket C diterima di Universitas di Malaysia.

Anak usia sekolah, anak putus sekolah (deschooling), homeschooling tunggal, unschooling, pindahan dari sekolah formal.

 Tidak bisa, untuk mengikuti UN Tahun 2021 paling lambat mendaftar 1 tahun sebelum UN dengan syarat telah memiliki rapor lengkap.

Untuk mengikuti UN Tahun 2021 harus memiliki rapor lengkap dari kelas awal dan terdaftar di Dapodik tanpa terputus dari kelas 4 untuk Paket A, kelas 7 untuk Paket B, kelas 10 untuk Paket C. Adapun kelas yang belum ada rapornya dapat mengikuti kelas matrikulasi untuk kelas 1-3 dan referral untuk kelas 4 ke atas agar dapat mendapatkan rapor tanpa rekayasa.

 Jika sudah memiliki ijasah Paket B maka Ujian Paket C dapat diikuti 3 tahun setelah kelulusan Paket B. Namun jika belum memiliki ijasah Paket B maka dilihat dari ijasah terakhir. Jika ijasah terakhir Paket A maka mengikuti ujian pendidikan keseteraan untuk mendapatkan ijasah Paket B, 3 tahun setelah kelulusan Paket B baru dapat mengikuti ujian untuk mendapatkan ijasah Paket C. Jika kelulusan Paket A/B sudah lebih dari 3 tahun maka dapat mengikuti placement tes yang diatur oleh Pemerintah. Namun jika belum 3 tahun maka melanjutkan dari kelas terakhir yang diikuti.

Bisa tidaknya tergantung dari kebijakan sekolah formal yang akan menerima. Mengenai SOP kepindahan diatur dalam SOP terpisah.

  • Kelas dimulai setiap Januari dan Juli (kelas dan semester baru).

  • Kelas pindahan (bisa masuk setiap bulan, kelas yang tertinggal diikuti lewat rekaman jika memilih Layanan Kelas Reguler).

💖💖PKBM Generasi Juara, PKBM Online Interaktif Pertama yang berijin Kemendikbud sejak 2016 dan telah TERAKREDITASI, Solusi TERBAIK putra putri Homeschooling yang TANGGUH.💖💖