Bebras pertama kali digelar di Lithuania, merupakan aktivitas ekstra kurikuler yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika dengan jumlah peserta terbanyak di dunia. Siswa peserta akan mengikuti kompetisi bebras di bawah supervisi guru, yang dapat mengintegrasikan tantangan tersebut dalam aktivitas mengajar guru. Kompetisi ini dilakukan setiap tahun secara online melalui komputer.

Dalam kegiatan ini siswi yang bernama Noura Tsabita, kelas 1 Batch 7, yang merupakan siswi PKBM Generasi Juara sangat antusias untuk mendaftarkan menjadi peserta yang merupakan peserta terkecil dan terimut dari para peserta lain.

Keberananian dan kepercayaan diri dari Noura sudah terlihat dan dirasakan oleh kami pada saat kegiatan belajar di kelas dan ditunjukan Noura pada saat membacakan sari tilawah dalam kegiatan Seminar Nasional PKBM Generasi Juara.
Apa itu Berpikir Komputasional ?
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.
BEBRAS INDONESIA CHALLENGE – 2018
Tantangan Berpikir Komputasional (Computational Thinking Challenge).
Diadakan untuk tiga kategori :
- Siaga, untuk siswa SD: 10 soal, 40 menit (tentatif)
- Penggalang, untuk siswa SMP: 15 soal, 45 menit (tentatif)
- Penegak, untuk siswa SMA: 15 soal, 45 menit (tentatif)
Waktu Pelaksanaan :
Tanggal: 15 November 2018
- 07.30 – 09.30 WIB – Kategori Siaga (SD) dan Penggalang (SMP)
- 09.30 – 11.30 WIB – Kategori Penegak (SMA)
Tantangan dilaksanakan di lokasi perguruan tinggi Bebras Biro, sekolah-sekolah, atau lokasi lain yang ditunjuk oleh Bebras Biro.