Dunia pendidikan terus mengalami transformasi. Salah satunya, termasuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), tak hanya sekadar tempat mentransfer ilmu, tetapi juga ekosistem pembelajaran yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan zaman. PKBM Generasi Juara, sebagai contoh, menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul dengan menerapkan berbagai strategi inovatif dalam pengelolaan pendidikan. Adanya kegiatan lebih dekat dengan yayasan membantu orang tua siswa dan juga ananda mengetahui lebih dalam yayasan PKBM Generasi Juara dan dapat bertanya langsung kepada para pimpinan pimpinan PKBM Generasi Juara. Kegiatan ini dilakukan secara Online menggunakan Microsoft Teams.

Perjalanan PKBM Generasi Juara

Generasi Juara saat ini sudah berdiri semenjak 8 tahun lalu dan saat ini menaungi 3 sekolah dan 3 NPSN. Pada saat merintis Pak Rahmat dan Ibu Ida selaku Owner sedang berada di Taiwan. Perjuangan pak Rahmat yang saat itu harus membagi waktu kuliah, keluarga, serta membantu mengelola PKBM dari jauh. 

Perjalanan selama 8 tahun ini tentunya tidak mudah, ada saat Pak Rahmat mencetak raport sendiri dengan jumlah siswa yang hampir 100 an, dalam hal ini beliau melibatkan anak-anaknya untuk membantunya. 

Belajar dari pengalaman Pak Rahmat, berinovasi untuk menciptakan sistem informasi akademik (SIAKAD) yang bertujuan untuk membantu Warga Belajar, orang tua maupun teman-teman admin menjadi lebih mudah. 

Generasi Juara hadir untuk membantu orang tua yang mungkin sibuk dengan pekerjaanya. 

Berdirinya PKBM Generasi juara berawal dari keresahan seorang ibu yang menghadapi anaknya yang sering menjadi korban pembullyan di sekolah. 

Oleh karena itu, PKBM Generasi Juara hadir sebagai sekolah nonformal yang memberikan rasa aman dan lebih inklusif. Banyaknya berita terkait dengan operator sekolah formal yang terlambat input data siswa sehingga gagal mengikuti SNBT yang diakibatkan operator sekolah memiliki tanggung jawab lain. 

PKBM Generasi Juara memiliki sistem pengelolaan yang sudah direncanakan dengan baik, setiap Tim memiliki peranan sendiri sehingga hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir agar kesalahan seperti salah input data tidak akan terjadi. 

Memahami Kebutuhan Zaman:

PKBM Generasi Juara menyadari bahwa pendidikan masa depan membutuhkan lebih dari sekadar penguasaan materi pelajaran. Keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi, menjadi kunci kesuksesan di dunia kerja yang semakin kompleks. Oleh karena itu, mereka mengembangkan program-program yang mampu mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut.

 Inovasi dalam Pembelajaran: 

PKBM Generasi Juara menerapkan berbagai inovasi dalam pembelajaran, antara lain:

Membangun Karakter Generasi Juara:

Selain keterampilan akademik, PKBM Generasi Juara juga fokus pada pembentukan karakter. Mereka menanamkan nilai-nilai moral, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong, mereka juga dibekali dengan ilmu agama berbagai aktivitas ekstrakurikuler  seperti halnya: menjahit, memasak & baking, menggambar digital dan manual, fotografi, berkuda, public speaking, bela diri & IT.

Kesimpulan:

PKBM Generasi Juara membuktikan bahwa pengelolaan sekolah yang cerdas dan inovatif mampu mencetak generasi unggul dengan terbuktinya banyak alumni yang dapat melanjutkan ke PTN dan PTS baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan menerapkan strategi-strategi inovatif dan berorientasi pada masa depan, PKBM Generasi Juara berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan lain untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan zaman.